Rabu, 04 April 2012

Tata letak menuju optimalisasi waktu kerja

Seorang sahabat yang dahulu adik angkatan sewaktu S1 dan sekarang sedang menyelesaikan pendidikan S3 bidang industri di Malaysia-Jepang pernah saya tanya apakah Ilmu teknik industri dapat diterapkan di industri mikro maupun kecil ? Jawabannya bisa, ilmu teknik industri dapat diterapkan baik industri kecil, menengah, besar maupun dalam kehidupan sehari-hari yang mungkin tidak ada hubunganya dengan produksi barang atau jasa. Pertanyaan selanjutnya, hal/ide apa yang dapat diterapkan dengan biaya murah (tanpa biaya) dengan hasil yang signifikan ? Jawabnya tata letak menuju optimalisasi waktu kerja.

Ya. Tata letak menuju optimalisasi waktu kerja. Sebuah hal yang jarang diperhatikan oleh industri skala mikro dan kecil, dan kadang-kadang sayapun kurang menyadari hal tersebut. Materi itu di pelajari di akhir semester setelah mengenal pengukuran waktu kerja, sistem produksi, . Materi-materi tersebut pendukung untuk dapat merancang tata letak (layout) baik meja kerja maupun antar fasilitas kerja. Untuk penerapan di industri kecil cukup merubuh layoutnya saja, tanpa perlu menambah investasi.

Prinsip-Prinsip Dasar dalam Perencanaan Tata Letak Pabrik
  1. Integrasi secara menyeluruh semua faktor yang mempebgaruhi factor produksi.
  2. Jarak perpindahan bahan diusahakan seminimal mungkin.
  3. Aliran kerja berlangsung secara normal
  4. Semua area yang ada dimanfaatkan secara efektif dan efisien
  5. Kepuasan kerja dan rasa aman bagi pekerja dijaga sebaik-baiknya
  6. Pengaturan tata letak harus fleksibel
Kepada sahabat Ihwan Ghazali, saya ucapkan terima kasih dan sukses selalu, dan jangan lupa untuk mengajarkan ilmunya untuk kemajuan industri kecil Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar