Minggu, 08 April 2012

Ergonomi

Materi ini berasal dari arsip kuliah S-1 yang dibuat dan diajarkan oleh Bpk Ir. Tri Budiyanto, M.T. semoga beliau berkenan materinya saya tampilkan di sini.




Rabu, 04 April 2012

Tata letak menuju optimalisasi waktu kerja

Seorang sahabat yang dahulu adik angkatan sewaktu S1 dan sekarang sedang menyelesaikan pendidikan S3 bidang industri di Malaysia-Jepang pernah saya tanya apakah Ilmu teknik industri dapat diterapkan di industri mikro maupun kecil ? Jawabannya bisa, ilmu teknik industri dapat diterapkan baik industri kecil, menengah, besar maupun dalam kehidupan sehari-hari yang mungkin tidak ada hubunganya dengan produksi barang atau jasa. Pertanyaan selanjutnya, hal/ide apa yang dapat diterapkan dengan biaya murah (tanpa biaya) dengan hasil yang signifikan ? Jawabnya tata letak menuju optimalisasi waktu kerja.

Ya. Tata letak menuju optimalisasi waktu kerja. Sebuah hal yang jarang diperhatikan oleh industri skala mikro dan kecil, dan kadang-kadang sayapun kurang menyadari hal tersebut. Materi itu di pelajari di akhir semester setelah mengenal pengukuran waktu kerja, sistem produksi, . Materi-materi tersebut pendukung untuk dapat merancang tata letak (layout) baik meja kerja maupun antar fasilitas kerja. Untuk penerapan di industri kecil cukup merubuh layoutnya saja, tanpa perlu menambah investasi.

Prinsip-Prinsip Dasar dalam Perencanaan Tata Letak Pabrik
  1. Integrasi secara menyeluruh semua faktor yang mempebgaruhi factor produksi.
  2. Jarak perpindahan bahan diusahakan seminimal mungkin.
  3. Aliran kerja berlangsung secara normal
  4. Semua area yang ada dimanfaatkan secara efektif dan efisien
  5. Kepuasan kerja dan rasa aman bagi pekerja dijaga sebaik-baiknya
  6. Pengaturan tata letak harus fleksibel
Kepada sahabat Ihwan Ghazali, saya ucapkan terima kasih dan sukses selalu, dan jangan lupa untuk mengajarkan ilmunya untuk kemajuan industri kecil Indonesia.

Senin, 02 April 2012

Pendahuluan

KUB Dadi Berkah Gemawang
Post ini saya tulis setelah menulis copy paste dari bahan kuliah pengantar teknik industri pada waktu kuliah dulu. isi dalam Blog ini saya buat sebagai catatan pengingat untuk memudahkan menampilkan kembali materi-materi kuliah, yang pada waktunya akan saya aplikasikan untuk Industri Kecil di Temanggung. Informasi maupun pengalaman akan saya ceritakan di blog ini sebagai suplemen bagi mahasiswa maupun praktisi industri.
Besar harapan saya agar pembaca memberikan komentar yang kritis, membangun, maupun cerita-cerita inspiratif agar dapat membangun industri kecil. Jayalah Industri Kecil Indonesia

Jumat, 30 Maret 2012

PENGANTAR TEKNIK INDUSTRI & MANAJEMEN INDUSTRI

A.   Definisi Teknik Industri
(Menurut American Institute of Industrial Engineer’s (AIIE))
“Hal-hal yang berkaitan dengan desain, perbaikan dan instalasi dari sistem yang berhubungan dengan manusia, bahan dan perlengkapan. Kesemuanya diperlukan pengetahuan khusus, ketrampilan matematika, fisika dan ilmu sosial yang dipadukan bersama-sama dengan prinsip-prinsip dan metode-metode dari analisis-analisis teknik dan didisain untuk menentukan, memprediksi dan mengevaluasi hasil-hasil dari sistem tersebut”

B.   Perkembangan dalam bidang Teknik Industri
Tahun 1911       :
Berdirinya Durdul University
Mengembangkan Teknik Industri yang masih terkait dengan teknik mekanik
Tahun 1975       :
Disetujui 69 perguruan tinggi di dunia oleh dewan iniyur dalam hal penerapan kurikulum teknik industri.
Dibukanya program master dan lebih kurang 100 mahasiawa diterima pada jenjang program doktor setiap tahun.
Saat sekarang bidang teknik industri sudah sejajar dengan pendidikan teknik-teknik yang lain.

C.   Industri dan Manajemen Industri
Industri : “Suatu lokasi atau tempat dimana sekumpulan aktivitas yang diperlukan untuk merubah masukan (human resources, material, energy, information dll) menjadi produk keluaran (finished product/service) yang memiliki nilai tambah”.
Proses manajemen akan memberi peluang pada :
·         Sistem nilai dan tujuan yang akan dicapai
·         Struktur organisasi dikaitkan dengan hirarki tanggung jawab dan wewenang
·         Perancangan, perencanaan dan pengendalian aktivitas operasional yang harus dilaksanakan.
Fungsi proses manajemen industri secara spesifik :
·         Fungsi Pemasaran (marketing)
Bertanggung jawab menumbuhkan demand dari output produk yang dihasilkan.
·         Fungsi Pendanaan (finance)
Bertanggung jawab menyediakan dana yang cukup untuk menunjang proses produksi : jangka panjang dan jangka pendek
·      Fungsi Produksi (production)
Bertanggung jawab membuat dan menghasilkan produk guna merealisasikan demand.

D.   Manusia Teknik (Engineer) dan Manusia Manajemen (Management)
Engineer : “Individu yang mampu menggunakan ilmu matematika dan pengetahuan alam (fisika), ilmu keteknikan, prinsip-prisip dan metoda analitis maupun perancangan (design) teknik yang diperolehnya, baik melalui jalur pendidikan, pengalaman maupun eksperimen yang telah dilakukannya, sehingga ia mempunyai klasifikasi untuk mengaplikasikannya”.

Teknik dan manajemen industri memberi penekanan pada peran proses manajemen didalam merancang, merencanakan, mengorganisir maupun mengendalikan proses produksi yang berlangsung


ENGINEERING
MANAGEMENT
Problem terdefinisi dengan jelas
Problem tidak terdefinisi secara jelas
Subsistem material
Subsistem manusia
Penuh faktor yang serba jelas
Banyak berhadapan faktor yang tidak jelas.
Asumsi berlangsung sacara kontinyu
Asumsi tidak berlangsung secara kontinyu
Data-data dapat dikembangkan dengan baik
Data base kurang lengkap
Keputusan diambil secara analitis
Keputusan diambil secara intuisi


E.   Yang perlu diperhatikan dalam Teknik Industri (TI)
·      Obyek telaahnya adalah sistem produksi integral
Dituntut memahami dasar-dasar teknik (matematika, fisika) atau pengetahuan proses produksi secara mendasar.  
·         Menguasai dan mengenal analisa manajemen secara mendalam.
Disiplin TI sangat berkepentingan dengan proses-proses produksi atau transformasi (konversi) material ke keadaan (output) yang berbeda dan lebih berguna, dengan memperhatikan bentuk, lokasi dan waktu.

F.    Catatan penting dalam disiplin Teknik Industri (TI)
·      Sebagai keahlian teknik (engineering) yang berfungsi untuk merancang (design) fasilitas-fasilitas produksi seperti pemilihan proses manufakturing, perencanaan fasilitas dan tatacara berproduksi (methods engineering)
·      Merancang proses pengelolaan (manajemen) dari proses produksi atau operasional, agar sistem produksi dapat diselenggarakan terencana, terorganisir dan terkendali  
·      Mengusahakan pencapaian output secara optimal dan pengelolaan faktor-faktor produksi dengan pertimbangan kelayakan teknik dan kelayakan ekonomi.


G.   Kelompok Ilmu dalam Disiplin Teknik Industri (TI)
·         Kelompok Ilmu Dasar ( Basic Science)
Ilmu-ilmu Dasar Teknik
Matematika
Fisika
Kimia
Komputer
·      Mata Kuliah Dasar Umum (MKDU)
Pancasila
Ilmu Sosial
Ilmu Budaya Dasar
Agama
·      Kelompok Dasar Teknik ( Engineering)
Menggambar Teknik
Perancangan Proses (Teknologi Mekanik)
Elektronika
Dll
·      Kelompok Teknik Industri
Operation Research
Tata Letak Pabrik dan Pemindahan Bahan
Statistik Industri
Perencanaan dan Pengendalian Produksi
Simulasi Sistem Produksi
Dll

H.   Disiplin TI akan merancang sistem industri dan berorientasi pada :
·      Perancangan / Sistem Aktivitas Manusia (Human Activity System)
·      Proses Manufakturing (Industri Jasa, Kimia dll)
·      Material, mesin dan peralatan, metode kerja
·      Tata Letak (layout) dari fasilitas dan aliran material (peralatan dan metode pemindahan material)
·      Desain area kerja (stasiun kerja)
·      Prosedur, perawatan, keselamatan dan kesehatan kerja
·      Sistem Pengendalian Manajemen (Management Control System)
·      Sistem Manajemen Perancangan
·      Prosedur Peramalan,  
·      Perancangan dan Pengendalian Produksi
·      Analisis Ekonomi dan Penganggaran
·      Perancangan Penggajian, upah dan insentif/bonus
·      Perancangan kebutuhan material, sistem penggendalian persediaan. sistem penggendalian kualitas dll
·      Perancangan Organisasi. Alokasi SDM

I.      Beberapa orang yang berjasa mengembangkan disiplin TI  
·       Frederick Winslow T'aylor
o   Pelopor yang mengawali era baru dalam usaha menganalisa sistem produksi
o   Mengembangkan filosofi manajemen berlandaskan pada analisa dan pengukuran kerja berdasarkan metode dan pendekatan ilmiah.
o   Melandasi konsep produksi masal (mass production) yang mengharuskan adanya standarisasi dalam segala aspek produksi yang berlangsung :
o   Perancangan Produk
o   Metode
o   Waktu Kerja
·       Frank dan Lilian Gilberth
o   Memberi landasan dalam mengidentivikasi, menganalisa dan mengukur gerakan-gerakan dasar manusia saat melaksanakan kerja manual
o   Merintis dalam hal penyederhanaan dalam perancangan metode atau prosedur kerja guna memperoleh cara kerja yang lebih efektif dan efisien
o   Mengintegrasikan pengaruh perilaku (behavior) manusia dengan aktivitas kerja dalam upaya meningkatkan produktivitas kerja
·       Henry Gant
o   Mengembangkan prosedur penjadwalan rencana kerja dengan Penggambaran secara sistematis dalam bentuk grafik